Meski demikian, pelaksanaan kebijakan tersebut harus tetap berlandaskan ketentuan perundang-undangan, prinsip tata kelola keuangan negara yang baik, serta menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas. Pengawasan publik juga mutlak diperlukan untuk mencegah potensi moral hazard, penyimpangan administrasi, maupun ketergantungan fiskal terhadap pemerintah pusat.
Dalam konteks ini, saya berkomitmen untuk mendukung secara maksimal gagasan Gubernur Pramono tersebut. Sebagai bentuk dukungan konkret, saya berencana membentuk Tim Pemantau Kinerja Bank Jakarta guna memastikan implementasi kebijakan ini berjalan secara transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
Baca Juga:
Indonesia Komitmen Jaga Stabilitas Ekonomi, Tarik Investor Global
Dalam konteks tata kelola fiskal, Pemprov DKI sejatinya telah menyiapkan berbagai alternatif pembiayaan kreatif. Gubernur Pramono mengungkapkan bahwa APBD 2026 yang semula direncanakan sekitar Rp95 triliun harus disesuaikan menjadi sekitar Rp79 triliun.
Untuk menutup kekurangan tersebut, DKI menyiapkan beberapa langkah seperti penerbitan obligasi daerah, pembentukan Jakarta Collaboration Fund (JCF), dan optimalisasi peran BUMD dalam mengelola potensi dana pemerintah pusat. Selain itu, kebijakan efisiensi dan rasionalisasi anggaran juga dilakukan tanpa mengganggu program-program strategis dan prioritas masyarakat.
Secara keseluruhan, langkah Gubernur Pramono menunjukkan kepemimpinan yang elegan, visioner, dan adaptif dalam menghadapi tekanan fiskal. Strategi ini menegaskan komitmen Pemprov DKI untuk menjaga keseimbangan antara kepatuhan hukum, efisiensi anggaran, dan keberlanjutan pelayanan publik. Jika dijalankan dengan pengawasan yang kuat dan integritas tinggi, kebijakan ini berpotensi menjadi model inovasi fiskal baru bagi Jakarta tanpa mengorbankan program prioritas rakyat.
Baca Juga:
Wamenkeu Suahasil: Investasi dan Produktivitas Jadi Kunci Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.