TENTANG pro dan kontra Podcast Bocor Alus Politik dan pemberitaan Tempo soal Gelar Profesor Sufmi Dasco Ahmad, pada intinya telah clean and clear.
Dalam konteks ini, Profesor Sufmi Dasco sendiri telah memberikan penjelasan secara langsung. Selain itu, Universitas Pakuan sebagai lembaga yang mengusulkan Gelar Profesor Sufmi Dasco Ahmad juga telah melayangkan surat Hak Jawab atas pemberitaan Tempo.
Baca Juga:
Pengamat Ungkap 15 Alasan Jusuf Hamka Lebih Tepat Jadi Cagub dan Berpeluang Kalahkan Anies
Kecerdikan Tempo adalah bermain pada wilayah prinsip jurnalistik, yaitu, Praduga Tak Bersalah dan Cover Both Sides!
Dasyat deh! Persoalan ini dapat dianggap sebagai perang intelektual Wartawan Tempo versus Prof Sufmi Dasco Ahmad? Pemenangnya adalah draw alias remis!
Artinya, Tempo bermain cantik sesuai prinsip jurnalistik dalam menurunkan sebuah pemberitaan. Di lain sisi, Prof. Sufmi Dasco Ahmad sukses tidak melakukan langkah blunder.
Baca Juga:
Akomodir Tokoh Betawi di Pilkada Jakarta 2024, Penting Usulkan Revisi UU DKJ
Hebatnya, Prof Sufmi Dasco Ahmad secara profesional menangkis opini negatif sehingga mendapatkan dukungan dari banyak pihak, termasuk dari Universitas Pakuan.
Sebagai seorang warga biasa pencinta kebebasan berpendapat dan kebebasan pers, saya tetap menanti pemberitaan Tempo lainnya, termasuk “Bocor Alus Poltik Tempo.”
Bravo Tempo, Bravo Sufmi Dasco Ahmad. “Main apa lagi kita?”