Sementara itu, Praktisi Teknologi Informatika, Ainun Najib, mengatakan acara ini merupakan peluang besar meningkatkan kemampuan anak-anak mempelajari bidang informatika.
“Beberapa dekade terakhir banyak bermunculan inovasi teknologi. Kemampuan komputasi, kalkulasi dan otomasi, kecepatannya tumbuh secara eksponensial dan telah membantu manusia untuk mengambil alih beban pekerjaan yang dulunya manual dengan pikiran dan tangan manusia,” kata Ainun.
Baca Juga:
Menpora Harap Ajang Festival Senam 2024 Mampu Lahirkan Atlet Berprestasi Olimpiade
Peraih medali perak IOI 2009 sekaligus praktisi teknologi informasi, Veni Johanna, mengatakan bahwa pelajar serta praktisi teknologi di Indonesia sangat mampu untuk bersaing di dunia informatika internasional.
“Hal tersebut dibuktikan oleh Tim Olimpiade Komputer Indonesia secara rutin meraih medali di International Olympiad in Informatics (IOI), bahkan meraih emas di tiga IOI terakhir. Kesuksesan di kompetisi seperti ini adalah bekal baik untuk dunia profesional juga,” tuturnya.
Menurut dia, alumni-alumni olimpiade sains SMA banyak yang kemudian menjadi founder atau pemimpin perusahaan teknologi di Indonesia atau bekerja di perusahaan teknologi dunia seperti di Silicon Valley.
Baca Juga:
Anthony Sinisuka Ginting Akui Kekalahan di Indonesia Open 2024 karena Kesalahan Sendiri
Dalam kompetisi tahun ini, Indonesia mengirimkan 8 peserta yang terbagi dalam 2 tim. Tim A terdiri dari Albert Yulius Ramahalim dari SMA Katolik Ricci I Jakarta Barat, Juan Carlo Vieri dari SMA Intan Permata Hati Surabaya, Maximilliano Utomo dari SMA Xin Zhong Surabaya, dan Joseph Oliver Lim dari SMAK 1 Penabur Jakarta. Sedangkan Tim B terdiri dari Albert Ariel Putra dari SMA Kristen Petra 4 Sidoarjo, Matthew Allan dari SMA Kanisius Jakarta, Andrew dari SMA S Sutomo 1 Medan, dan Vannes Wijaya dari SMAN 8 Pekanbaru.
Penyelenggaraan IOI 2022 didukung oleh beberapa entitas dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, dan sejumlah perusahaan BUMN dan swasta. [qnt]