Sejumlah ilmuwan dari berbagai negara berkumpul di sekitar Danau Nyos untuk melakukan penyelidikan mendalam.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa Danau Nyos terletak di kawasan gunung berapi yang tidak aktif, dan menurut para ilmuwan, gas beracun dilepaskan ke udara oleh gunung berapi tersebut.
Baca Juga:
ITPC Lagos Jajaki Kesepakatan Dagang dengan Kamerun
Namun, melalui penelitian yang lebih rinci, mereka menemukan penyebab yang sangat tidak biasa dan kemudian disebut sebagai bencana alam yang sangat langka, dikenal sebagai letusan limnik.
Pengertian Letusan Limnik
Dilansir dari Mental Floss, letusan limnik merupakan suatu bencana alam yang sangat mematikan. Meskipun kemungkinan terjadinya letusan ini sangat kecil karena membutuhkan faktor-faktor khusus, seperti yang terjadi di Danau Monoun dan Danau Nyos pada tahun 1980-an.
Baca Juga:
Ikuti Jejak Zidane, Aboubakar Cetak Gol tapi Diusir Wasit,
Letusan limnik terjadi ketika karbon dioksida terlarut (CO2) tiba-tiba meletus dari perairan dalam danau dan membentuk awan gas mematikan di permukaan.
Karena karbon dioksida lebih berat daripada udara, awan akan menyerap ke dalam tanah dan menyebabkan makhluk hidup yang menghirupnya terasa tercekik.
Fenomena ini bisa terjadi di tempat yang memiliki konsentrasi karbon dioksida tinggi di dalam air. Sumber paling umum dari senyawa ini adalah gas vulkanik dari magma bumi yang bergerak ke atas.