Kesuksesan mereka sebagian berasal dari visi mereka yang luar biasa. Capung dan kerabatnya memiliki mata majemuk yang memberikan penglihatan hampir 360 derajat.
Ada pula peran otak mereka yang mampu memproses informasi sensorik dengan sangat cepat, sehingga memungkinkan mereka memprediksi ke mana mangsa akan bergerak.
Baca Juga:
Kualitas Udara Jakarta Senin Pagi Terburuk Kedua di Dunia
Karena bisa menggerakkan sayap depan dan sayap belakangnya secara mandiri, capung adalah penerbang yang mahir dan bahkan dapat terbang mundur.
Kesabaran dan keterampilan
Namun, Belk menyebut ada definisi lain mengenai keberhasilan berburu.
Baca Juga:
Kualitas Udara Jakarta Siang Hari Ini Termasuk yang Terburuk di Dunia
Biasanya, pemburu terbagi dalam salah satu dari dua kelompok: pertama, hewan yang aktif mengejar dan menyerang mangsanya; kedua, hewan yang menunggu, mengandalkan kesabaran untuk memberi mereka makanan.
Dalam hal efisiensi memangsa, ular piton besar mungkin layak mendapatkan penghargaan tersebut.
"Ular besar seperti itu bisa duduk di satu tempat dan menunggu, dan menunggu, dan menunggu, dan menunggu. Dan akhirnya, ketika hewan yang tepat datang, mereka akan menangkapnya dan membunuhnya," kata Belk.