- Speaker portable
- Keyboard
Baca Juga:
Apple Rekrut Tim Hacker untuk Bobol iPhone Mereka Sendiri
- Mouse
Khusus laptop, Parlemen Eropa menetapkan bahwa vendor laptop diberikan waktu 40 bulan atau sekitar 3 tahun 4 bulan untuk mematuhi kewajiban tersebut.
Ini artinya, bila aturan berlaku efektif sesuai yang direncanakan, seluruh laptop yang dijual di Eropa harus sudah menggunakan port USB C untuk pengisian daya mulai tahun 2025 mendatang.
Baca Juga:
iPhone 15 Pro Max Dibanjiri Keluhan Konsumen, Ini Alasannya
Beberapa vendor laptop seperti Apple, Dell, Asus, serta Lenovo sudah mulai membekali beberapa lini produknya dengan pengisian daya USB-C. Sebagian besar pabrikan smartphone, terutama perangkat dengan sistem operasi (OS) Android, telah beralih ke konektor USB-C. Sebut saja seperti Samsung, Xiaomi, Oppo, Vivo, Realme, dan lainnya.
Hal itu dikarenakan USB Type-C memiliki beberapa keunggulan dibanding konektor USB lainnya. Pertama, USB-C memiliki sifat reversible. Artinya, pengguna bisa dengan mudah membolak-balik kepala kabel USB Type-C jika ingin memasukkannya ke lubang konektor smartphone.
Kedua, USB Type-C sudah mendukung teknologi USB hingga versi 3.1 Gen 2 dengan kecepatan transfer data hingga 10 Gbps. Meski begitu, masih ada juga beberapa model smartphone entry-level dari sejumlah vendor yang menyematkan port Micro USB.