WahanaNews.co, Jakarta - Windra Febrina, pemilik sekaligus pengasuh anak di daycare di Pekanbaru, ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan. Winda sebelumnya dilaporkan salah satu orang tua anak asuh di daycare karena diduga mengikat hingga tak memberi makan anak mereka.
"Identitas tersangka WF. Pemilik sekaligus pengasuh daycare," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana dikutip dari detikcom, Kamis (8/8).
Baca Juga:
Usai Liputan Polindes, Kepala Desa di Aceh Diduga Pukul Wartawan
Berry mengatakan polisi menetapkan Winda sebagai tersangka setelah memeriksa sejumlah saksi. Penyidik juga sudah memeriksa alat bukti dan video dugaan penganiayaan di tempat penitipan anak.
"Setelah saksi-saksi diperiksa semuanya kami tetapkan tersangka WF kemarin. Ini setelah semua bukti-bukti juga diperiksa, ada video, foto dan keterangan mantan pegawai," ucap dia.
Laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan Winda dilaporkan Aya Sofia (41). Ia tak terima melihat anaknya dilakban hingga tak diberi makan di daycare.
Baca Juga:
Aniaya Pengepul Sawit Brondolan di Madina, Polisi dan 2 Anaknya Ditangkap
Aya mengaku kasus yang menimpa sang anak terungkap pada Mei lalu. Saat itu ada salah seorang pengasuh meminta nomor teleponnya saat sang suami menjemput anak.
"Akhir bulan Mei, salah satu pengasuh di daycare minta kontak saya. Saat suami jemput anak saya di daycare," ujar Aya.
Setelah itu, salah satu pengasuh menghubunginya. Ia memberi kabar soal kondisi anaknya selama berada di daycare.
Aya mengaku kaget setelah mendapat laporan dari pengasuh yang tidak tega melihat perlakukan tersebut.
"Mereka berikan saya bukti-bukti berupa video dan foto anak saya diikat di baby chair. Anak saya juga tidak dikasih makan, salah satu pengasuh berinisiatif memberi makan anak saya diam-diam," katanya.
Tak hanya itu saja, snack yang diberikan Aya untuk bekal justru disita. Alasannya karena belum bayar catering dan agar tak banyak buang air besar (BAB).
"Snack anak yang saya bekalkan pagi pun disita, tidak diberikan ke anak saya. Saat pengasuh bertanya kenapa anak saya tidak dikasih makan, dia bilang saya tidak bayar katering makan anak saya, dan jangan dikasih makan, nanti sering bab, repot," katanya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]