“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault,” jelas Daryono.
Dampak gempa Mentawai
Baca Juga:
Gempa Sesar Anjak Langsa Magnitudo 4.4, Guncangan Kuat di Wilayah Perbatasan Aceh-Medan
Daryono menjelaskan, gempa M 6,9 yang terjadi dini hari tadi berdampak dan dirasakan di daerah Siberut, Mentawai dengan skala intensitas VI MMI.
Itu artinya, getaran gempa dirasakan oleh semua penduduk, membuat mereka terkejut, dan berlarian keluar.
Getaran gempa juga dirasakan di Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam dan Padang dengan skala intensitas V MMI.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Sosialisasi Mitigasi Gempa, Antisipasi Megathrust
Daryono menyebutkan, getaran gempa pada skala intensitas tersebut dirasakan oleh hampir semua penduduk dan membuat mereka terbangun dari tidur.
Selain itu, hasil pemodelan gempa M 6,9 yang mengguncang Mentawai juga menunjukkan adanya potensi tsunami.
BMKG sempat mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah Nias Selatan, Pulau Tanabala, Sumatera Utara.