Jika salah satu atau keduanya tidak bermanuver, Kosmos 2558 akan melewati USA 326 pada jarak sekitar 75 kilometer pada 4 Agustus
Jenis satelit Rusia ini telah digunakan untuk mengintai satelit di orbit. Satelit ini disebut memiliki semacam sistem sensor yang dioptimalkan untuk mengamati satelit lain, daripada jenis satelit pengamat biasa yang dioptimalkan untuk mengambil gambar tanah.
Baca Juga:
Korut Rencanakan Peluncuran Satelit, Jepang-Korsel Minta Dibatalkan Langsung
"Kami tidak tahu pasti, kami hanya menyimpulkan itu dari bagaimana perilakunya," demikian menurut Jonathan McDowell, Astronom di Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics Satelit
Satelit tersebut, imbuh dia, juga memiliki sistem mesin manuver yang memungkinkannya menyesuaikan orbit dengan berbagai cara. Kedua hal ini tampaknya menjadi alat yang berguna untuk menguntit. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.