Singh, yang besar di Bay Area, bersaksi bahwa dia bertemu terdakwa saat duduk di bangku kelas dua atau sekolah menengah pertama, melalui adik laki-laki Bankman-Fried, Gabe.
Singh belajar teknik elektro dan ilmu komputer di Universitas California di Berkeley dan sempat bekerja di Facebook sebelum bergabung dengan Alameda pada tahun 2017.
Baca Juga:
Dua Pengedar dan Bandar Narkoba Diciduk
Mengenai teknologi di FTX dan Alameda, Singh berkata Sam tidak membuat kode sendiri, tapi dia terlibat dalam proses pengkodean dan hal-hal kecil lainnya.
"Sam merancang semua aturan untuk sistem margin dan mesin likuidasi, yang merupakan inti dari FTX," katanya, dikutip dari CNBC International, Selasa (17/10/2023) melansir CNBC Indonesia.
Singh mengatakan dia tinggal bersama Bankman-Fried pada akhir tahun 2021 di properti mewah FTX di Bahama. Dia menyebut Bankman-Fried sebagai karakter yang tangguh. Namun, kekaguman dan rasa hormatnya terkikis seiring berjalannya waktu.
Baca Juga:
Kepala BP2MI Ungkap Inisial T Pengendali Bisnis Judi Online di RI
Dia mengatakan pertama kali mengetahui performa keuangan perusahaan yang tak sehat pada pertengahan tahun 2022. Ia mendapati celah dalam neraca keuangan dan sejumlah besar uang yang Bankman-Fried habiskan untuk real estate, investasi awal startup lain, taruhan spekulatif, dan sumbangan politik.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.