WahanaNews.co | Sungguh malang, pria berinisial AL (21) disangka sebagai pelaku pembegalan hingga ramai-ramai dikeroyok warga di Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jaksel. Padahal AL bukan pelaku begal.
AL dikeroyok usai diteriaki 'maling' usai perselisihan dengan seseorang di jalanan. Belakangan terungkap, teriakan 'maling' itu bersumber dari si pelaku begal yang mencoba merampas motornya.
Baca Juga:
Pria Pelaku Penyekapan Bocah 4 Tahun di Pospol Pejaten Halusinasi Efek Sabu
Pengeroyokan ini terjadi di Jalan Ciputat Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Minggu (13/11) sekitar pukul 00.35 WIB. Kasus ini dilaporkan korban AL ke polisi.
Hingga kini, polisi masih mencari begal yang meneriaki korban maling hingga dikeroyok warga. Berikut beberapa hal terkait kasus pemuda dikeroyok di Jaksel yang kami rangkum Selasa (15/11/2022).
Teriakan 'Maling' dari Si Begal
Baca Juga:
Negosiasi Alot, Polisi Berhasil Evakuasi Bocah dari Penyanderaan di Pospol Pejaten
Polisi mengungkap sumber teriakan maling yang membuat AL dikeroyok warga. Polisi menyebutkan teriakan maling itu berasal dari si begal yang mencoba merampas motor korban.
"Karena dia (AL) itu bukan pelaku, tapi korban. Dia diteriaki sama si pelaku sebenarnya," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono saat dihubungi, Selasa (15/11/2022).
Peristiwa itu terjadi di Jl Ciputat Raya, Pondok Pinang, Jaksel, Minggu (13/11) dini hari. AL saat itu tengah berkendara, kemudian didekati pelaku.