WahanaNews.co | Pada Kamis (13/4/2023), WhatsApp mengumumkan fitur keamanan terbarunya yang bernama "Device Verification" yang dirancang untuk memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap serangan pengambilalihan akun (ATO).
WhatsApp memiliki fitur keamanan terbaru yang mampu memblokir aplikasi pembajak akun. Berikut detil fiturnya.
Baca Juga:
Kasus Pemerasan Nikita Mirzani, Masa Penahanan Diperpanjang 40 Hari
Fitur Device Verification atau Verifikasi Perangkat mencegah malware menggunakan kunci autentikasi yang dicuri dari perangkat seluler yang terinfeksi atau melalui klien tidak resmi.
Pelaku kemudian meniru akun dan menggunakannya untuk mengirim pesan scam dan phishing kepada orang-orang dalam daftar kontak pengguna yang ditargetkan.
Dengan fitur terbaru ini, WhatsApp secara otomatis akan memblokir upaya pembajakan akun oleh penyerang melalui pemeriksaan back-end yang tidak terlihat dengan menggunakan tiga parameter baru.
Baca Juga:
Tips Cara Membuat Tulisan Arab di WhatsApp
Ketiganya adalah token keamanan yang tersimpan di perangkat. Yakni, number only used once (nonce) yang digunakan untuk mengidentifikasi apakah klien terhubung untuk mengambil pesan dari server WhatsApp.
Selain itu, autentikasi yang akan melakukan ping secara tidak sinkron ke perangkat pengguna.
"Malware perangkat seluler merupakan salah satu ancaman terbesar bagi privasi dan keamanan pengguna saat ini karena malware tersebut dapat mengambil keuntungan dari ponsel Anda tanpa izin dan menggunakan WhatsApp Anda untuk mengirim pesan yang tidak diinginkan," kata WhatsApp dalam pengumumannya, Kamis (13/4) melansir dari CNNIndonesia, Senin (17/4/2023).