Gangguan stres akut adalah kondisi kesehatan mental yang dapat terjadi segera setelah peristiwa traumatis. Freepik/sewscream Gangguan stres akut adalah kondisi kesehatan mental yang dapat terjadi segera setelah peristiwa traumatis.
Akhirnya, tim peneliti pun mengarahkan penelitian mereka ke sistem saraf simpatetik yang bekerja dalam respons otomatis "melawan-atau-lari" ketika dihadapkan dengan bahaya.
Baca Juga:
5 Kebiasaan yang Picu Kebotakan Pria di Usia Muda
Hasilnya sangat jelas, ternyata respons "melawan-atau-lari" yang paling singkat pun bisa menyebabkan perubahan permanen pada sel punca.
Ketika tikus mengalami stres, sistem saraf simpatetik ini bereaksi berlebihan dan mempercepat pengurangan sel-sel punca yang membuat sel pigmen. Tanpa adanya sel pigmen, rambut tikus pun memutih.
Menurut Hsu, apabila sel punca yang meregenerasi pigmen menghilang maka kerusakan warna rambut menjadi permanen dan tidak bisa dikembalikan.
Baca Juga:
Penyebab Muncul Uban di Usia Muda
Oleh karena itu, tim peneliti lebih menyarankan untuk memperlambat terjadinya uban dengan memblokir protein cyclin dependent kinase (CDK) yang menyebabkan kerusakan pada sel punca.
Namun, studi lain yang dipublikasikan dalam jurnal eLife pada 22 Juni 2021 menemukan hal sebaliknya.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Martin Picard, PhD dari Columbia University Vagelos College of Physicians and Surgeons menemukan bahwa warna rambut bisa kembali seperti semula ketika stres sudah menghilang.