Frontier models merupakan sistem skala besar yang mendorong batas-batas AI dan dapat melakukan berbagai macam tugas dengan kemampuan baru yang lebih luas. Mereka bisa sangat maju sehingga terkadang kita terkejut dengan apa yang dapat mereka capai.
Perusahaan teknologi termasuk Microsoft membentuk Frontier Model Forum untuk berbagi pengetahuan, menetapkan standar keamanan, dan membantu semua orang memahami program AI yang kuat ini guna memastikan pengembangan yang aman dan bertanggung jawab.
Baca Juga:
Kominfo Sebut Ratusan Perusahaan Pakai Surat Edaran AI Meski Sifatnya Anjuran
GPU
GPU, yang merupakan singkatan dari Graphics Processing Unit, pada dasarnya adalah kalkulator bertenaga turbo. GPU awalnya dirancang untuk menghaluskan grafis fantastis dalam video game, dan kini menjadi otot dari komputasi.
Chip-nya memiliki banyak core kecil, yang merupakan jaringan sirkuit dan transistor, yang menangani masalah matematika secara bersama-sama, atau disebut juga sebagai pemrosesan paralel.
Baca Juga:
Peranan AI di Perguruan Tinggi
Hal ini pada dasarnya sama dengan yang AI lakukan, yaitu memecahkan banyak perhitungan dalam skala besar untuk dapat berkomunikasi dalam bahasa manusia dan mengenali gambar atau suara. Karena itu, platform AI sangat memerlukan GPU, baik untuk pelatihan dan inferensi.
Faktanya, model AI paling canggih saat ini dilatih menggunakan serangkaian besar GPU yang saling berhubungan seperti yang dimiliki Microsoft di Azure, yang merupakan salah satu komputer paling kuat yang pernah dibuat.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.