WahanaNews.co | Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim, akan menggelar tes massal
tahun depan yang bisa diikutiseluruh guru honorer. Tes itu dilakukansupaya mereka memiliki
kesempatan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Tanpa
terkecuali, dia menegaskan, seluruh guru honorer tersebut akan bisa ikut tes
itusecara online, meskipun dia belum dapat memastikan kapan realisasi
pelaksanaan tes massal tadi.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
"Mereka
bisa mendapat kesempatan yang adil untuk bisa membuktikan kelayakan mereka
menjadi ASN," tutur dia secara virtual, Selasa (17/11/2020).
Menurut
Nadiem, tes massal itu akan menjadi ajang bagi seluruh tenaga pendidik honorer
untuk menunjukkan kelayakannya sebagai ASN yang juga digaji melalui anggaran
pemerintah pusat.
Jika
mampu lulus pada tes tersebut, Nadiem memastikan bahwa mereka akan memiliki
status ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau yang dikenal dengan
istilah P3K.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Madiun Resmikan Sekolah Terintegrasi untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan
"Semua
guru honorer akan punya kesempatan untuk menunjukkan kelayakannya melalui suatu
tes online apakah mereka bisa menjadi guru P3K dengan tingkat kesejahteraan
yang didukung pemerintah pusat," ujarnya.
Dengan
mekanisme seleksi tersebut, Nadiem menegaskan bahwa seluruh tenaga honorer yang
ada di Indonesia saat ini memiliki kesempatan yang sama dan setara untuk bisa
menjadi P3K.
"Berarti
itulah langkah pertama di 2021 bahwa guru honorer secara serentak semuanya bisa
ikut tes kelulusan jadi P3K. Berarti mereka bisa mendapat kesempatan yang
adil," katanya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.