WahanaNews.co | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan pihaknya melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) guna menangan cuaca ekstrem serta tingginya curah hujan di wilayah Jawa Tengah (Jateng).
“Benar, mulai tadi pagi,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (1/1/2023).
Baca Juga:
Waspada! Hujan Deras dan Angin Kencang Berpotensi Landa Indonesia Tengah dan Timur
Dwikorita mengatakan operasi TMC hari ini untuk mengurangi cuaca ekstrem di Jateng akan dilakukan sampai matahari tenggelam atau pukul 18.00 WIB.
“Operasi dilakukan sampai sunset, pukul 18.00 WIB sore ini,” tambahnya.
Dwikorita juga sempat mengungkapkan akan mengupayakan untuk dilakukan operasi TMC di wilayah Jawa Timur. Namun, hal ini dilakukan menunggu dari permintaan Pemerintah Provinsi.
Baca Juga:
BMKG: Bibit Siklon Tropis 91S Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan
“Operasi TMC tengah diupayakan dilakukan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujarnya.
Sebelumnya, operasi TMC juga dilakukan untuk mencegah cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek. Operasi ini dilakukan dengan kolaborasi BMKG bersama BRIN, BNPB, TNI Angkatan Udara.
Pada operasi itu, ditaburkan sebanyak 30 ton NaCl di langit wilayah Perairan Selat Sunda, berdekatan dengan Gunung Krakatau dengan ketinggian 10.000 kaki. Awan-awan yang membawa hujan, kata Dwikorita, “dicegat” agar tidak turun di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.