BMKG senantiasa memperingatkan masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir untuk senantiasa mewaspadai fenomena tersebut. Bannjir rob bisa terjadi saat puncak Perigee atau sesudahnya.
Angin kecang
Baca Juga:
PT PLN UID Jateng-DIY Cepat Berikan Bantuan Korban Banjir Kendal Awal 2025
BMKG Lampung juga telah meminta masyarakat mewaspadai fenomena tersebut.
"Bagi masyarakat yang tinggal di pesisir Lampung Selatan, Bandarlampung, Pesawaran, Tanggamus supaya lebih berhati-hati dengan adanya pasang air laut," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi Harianto di Lampung Selatan.
Dia menjelaskan pasang air laut itu dapat terjadi di sore hingga malam hari, masyarakat perlu pula mewaspadai adanya potensi angin kencang.
Baca Juga:
Pemkot Bengkulu Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan Bencana Jelang Nataru 2024/2025
"Pasang air laut terjadi di masa itu akibat dorongan dari angin jadi potensi untuk masuk daratan lebih besar. Kalau sudah mencapai daratan korban bisa terjadi maka dari itu kami mengimbau masyarakat yang tinggal di pesisir atau secara umum di Lampung supaya berhati-hati," ucapnya.
Ia melanjutkan untuk masyarakat yang berada di daratan perlu pula mewaspadai adanya cuaca ekstrem yang bisa menyebabkan hujan berintensitas tinggi disertai angin kencang.
"Yang tinggal di di daratan tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem. Seperti yang diketahui beberapa waktu lalu di daerah Branti sempat mengalami hujan es, ini memang secara fenomena atmosfer ini sangat mungkin terjadi," ujarnya lagi.