WahanaNews.co | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Pulau Balai Kota Bengkulu merilis imbauan.
Masyarakat Provinsi Bengkulu diminta untuk waspada terkait potensi akan terjadi gempa dengan kekuatan maksimal 8,9 magnitudo yang berpusat di wilayah Kabupaten Mukomuko. Imbauan ini disampaikan BMKG untuk kepentingan mitigasi bencana.
Baca Juga:
Diterjang 24 Gempa, Inilah Daerah Rawan di Kalimantan Bulan Ini
Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu Anang Anwar mengatakan gempa tersebut juga berpotensi terjadinya tsunami dengan ketinggian ombak mencapai 15 meter.
"Bengkulu berpotensi terjadi gempa bumi mencapai 8,9 magnitudo yang menimbulkan adanya gelombang tsunami mencapai 15 meter," kata Anang di Bengkulu, seperti dilansir Antara, Kamis (25/8/2022).
Ia menjelaskan, potensi gempa bumi tersebut akan terjadi ketika lempeng bumi yang berada di wilayah perairan Kabupaten Mukomuko dekat dengan wilayah perairan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pecah.
Baca Juga:
Bertemu Kepala BMKG, Wamen Diana Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi untuk Kelancaran Arus Nataru
Namun hingga saat ini kondisi lempeng bumi tersebut belum pecah dan masyarakat diminta untuk tetap waspada dan tidak panik.
Sebab Provinsi Bengkulu merupakan wilayah yang dilalui oleh rangkaian gunung berapi atau ring of fire sehingga berpotensi terjadinya gempa bumi dengan kekuatan yang besar jika dibandingkan dengan wilayah-wilayah lainnya.
"Wilayah Provinsi Bengkulu berpeluang terjadinya pergeseran lempeng itu cukup besar," ujarnya.