WahanaNews.co, Jakarta - Samsung telah mendorong inovasi kesehatan digital untuk membantu menyederhanakan kesehatan dan kebugaran dengan menggabungkan pengetahuan dan metriks kesehatan untuk menawarkan pengalaman yang lebih berdampak, praktis, dan efisien.
Pendekatan ini dimulai dengan meningkatkan akses melacak kesehatan yang lebih sederhana dan akurat melalui BioActive Sensor dari Samsung, yang menyediakan data kesehatan yang lebih komprehensif, dipersonalisasi, dan akurat.
Baca Juga:
Galaxy AI Semakin Diminati di Asia Tenggara dan Oseania
Melanjutkan misi ini, Samsung kembali meningkatkan standar dengan memperkenalkan teknologi terbaru dari BioActive Sensor.
Disematkan di Galaxy Watch berikutnya, sensor baru ini akan memungkinkan fitur kesehatan yang bisa memprediksi dan memberikan saran pencegahan personal yang belum pernah ada di perangkat wearables lainnya, selain juga pengukuran kesehatan yang lebih akurat[1].
Memperkenalkan BioActive Sensor Terbaru Samsung
Baca Juga:
Disiarkan Pakai Galaxy S24 Ultra, Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Bakal Makin Epic
BioActive Sensor terbaru ini memiliki peran penting dalam menghadirkan pengalaman kesehatan dan saran pencegahan yang lebih baik pada Galaxy Watch terbaru, dengan peningkatan desain yang memungkinkan informasi kesehatan yang lebih akurat.
Para teknisi di Samsung berfokus pada tiga peningkatan untuk sensor baru ini yaitu peningkatan kinerja fotodioda penerima cahaya, menambahkan warna tambahan pada dioda pemancar cahaya (LED), dan menatanya secara optimal di seluruh sensor.
Samsung meningkatkan kinerja setiap fotodioda lebih dari dua kali lipat, mengurangi jumlah yang dibutuhkan untuk mempertahankan kapasitas dari delapan menjadi empat.