Bumi hampir mengalahkan rekornya lagi pada bulan berikutnya, mencatat panjang hari -1,50 milidetik pada 26 Juli 2022.
Baca Juga:
Pisah Sambut Kajari Samosir: Estafet Kepemimpinan di Bumi Ulos
Penyebab Bumi berotasi lebih cepat
Dilansir dari Forbes, Kamis (28/7/2022), para ilmuwan tidak yakin mengenai apa penyebab atau faktor yang membuat Bumi berotasi lebih cepat di 2022.
Mereka menduga bahwa hal tersebut dikaitkan dengan:
Baca Juga:
Pesawat Antariksa China dalam Perjalanan Pulang ke Bumi, Bawa Sampel Sisi Jauh Bulan
- Mencairnya gletser berarti lebih sedikit beban di kutub
- Gerakan inti cair bagian dalam planet
- Aktivitas seismik The “Chandler wobble" atau pergerakan kutub geografis Bumi melintasi permukaannya.
Chandler wobble adalah nama yang diberikan untuk pergerakan kutub geografis Bumi yang kecil dan tidak beraturan di seluruh permukaan dunia. Meski begitu, para ilmuwan masih berjuang untuk membuat prediksi tentang panjang hari lebih dari setahun ke depan.
Pada pertemuan tahunan Asia Oceania Geosciences Society, peneliti senior di Institut Astronomi Sternberg, Universitas Negeri Lomonosov Moskow Leonid Zotov menyarankan penurunan panjang hari saat ini mungkin ada kaitannya dengan 'goyangan Chandler'.