Pertemuan itu juga dihadiri oleh rekan-rekannya Christian Bizouard dan Nikolay Sidorenkov.
Baca Juga:
Pisah Sambut Kajari Samosir: Estafet Kepemimpinan di Bumi Ulos
Dampak jika Bumi Berotasi Lebih Cepat
Jika rotasi cepat Bumi berlanjut, hal itu bisa mengarah pada detik kabisat negatif pertama yang pernah ada .
Ini akan diperlukan untuk menjaga waktu di dunia yang didasarkan pada ketukan jam atom yang sangat stabil, sejalan dengan waktu Matahari, didasarkan pada pergerakan Matahari melintasi langit.
Baca Juga:
Pesawat Antariksa China dalam Perjalanan Pulang ke Bumi, Bawa Sampel Sisi Jauh Bulan
Detik kabisat negatif berarti jam melewati satu detik yang berpotensi menimbulkan masalah bagi sistem teknologi. Hal yang dipikirkan selanjutnya adalah jika Bumi berotasi lebih cepat, apakah panjang hari akan terus berkurang atau sudah mencapai minimum. Namun hingga kini, tidak ada yang tahu pasti.
"Saya pikir ada kemungkinan 70 persen kita berada di level minimum," ujar Dr. Zotov. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.