Selain PHK besar-besaran, Google juga bakal memotong kompensasi tahunan para eksekutif di Google. Bos Google mengatakan semua wakil presiden senior akan melihat pengurangan yang sangat signifikan dalam bonus tahunan mereka untuk tahun 2023 ini.
“Semakin senior Anda, semakin banyak kompensasi Anda terkait dengan kinerja Anda. Anda bakal mengalami pengurangan hibah ekuitas (kompensasi saham) jika kinerja Anda tidak bagus," kata Pichai.
Baca Juga:
Pengguna Gmail Diminta Waspada, Google Keluarkan Peringatan Darurat
Sebelum layoff 12.000 Googlers, Google telah membuat keputusan untuk membayar 80 persen bonus bulan ini. Sebesar 20 persen sisanya diharapkan bakal dibayarkan pada bulan Maret atau April mendatang.
Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya, bonus dibayarkan penuh alias satu kali pada bulan Januari. Dengan PHK 12.000 karyawan ini, Google menambah panjang daftar perusahaan teknologi raksasa yang melakukan layoff massal.
Sebelumnya, Microsoft mem-PHK 10.000 karyawan. E-commers raksasa Amazon juga me-layoff lebih dari 18.000 karyawan pada awal Januari lalu. [net]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.