Wilayah kutub selatan Bulan juga dianggap sebagai wilayah yang memiliki kepentingan ilmiah dan strategis bagi negara-negara penjelajah antariksa, karena para ilmuwan meyakini wilayah ini merupakan rumah bagi endapan es air.
Air yang membeku di kawah-kawah bayangan itu dapat dikonversi menjadi bahan bakar roket atau bahkan air minum untuk misi-misi berawak di masa depan.
Baca Juga:
Setelah Absen 47 Tahun, Rusia Kembali Terbang ke Bulan
2. Pertama buat India
Pendaratan Chandrayaan-3 juga menjadi sejarah bagi India, karena ini merupakan wahana antariksa pertama mereka yang mendarat di permukaan Bulan.
Ini merupakan percobaan kedua India untuk mendarat di dekat kutub selatan.
Baca Juga:
Teliti Asteroid Trojan, NASA Luncurkan Wahana Antariksa
Sebelumnya, India pernah mencoba untuk mendarat di Bulan lewat Chandrayaan-2, namun gagal mendarat ketika wahana antariksa itu menabrak Bulan karena masalah pada software.
Setelah hampir empat tahun dan berbagai peningkatan desain dan perangkat lunak, wahana antariksa Chandrayaan-3 buatan dalam negeri ini meluncur dengan roket LVM3 pada tanggal 14 Juli dari bandar antariksa di Sriharikota, di pesisir timur India, mengutip Live Science.
3. Negara keempat mendarat di Bulan