WahanaNews.co, Jakarta – Wahana antariksa milik India menorehkan berbagai catatan bersejarah. Chandrayaan-3 berhasil mendarat dengan selamat di Bulan pada Rabu (23/8/2023).
Perdana Menteri India Narendra Modi yang menyaksikan pendaratan ini secara virtual pun menyambut gembira pendaratan perdana India di Bulan.
Baca Juga:
Bayu Atmaja, S.H., M.H. Aprisiasi Majelis Hakim PN Sei Rampah Memvonis Terdakwa 10 Tahun Penjara Pelaku Pencabulan
"Pada kesempatan yang menggembirakan ini, saya ingin menyapa seluruh masyarakat dunia. Keberhasilan misi India ke Bulan bukan hanya milik India saja," kata Narendra, mengutip CNN, Kamis (24/8/2023) melansir dari CNNIndonesia.com, Sabtu (26/8/2023).
"Ini adalah tahun di mana dunia menyaksikan kepresidenan G20 India. Pendekatan kami tentang satu Bumi, satu keluarga, satu masa depan beresonansi di seluruh dunia," ungkapnya menambahkan.
Pendaratan ini mencatatkan pelbagai sejarah. Tidak hanya itu, wahana antariksa India ini berhasil mendarat setelah beberapa hari sebelumnya, wahana antariksa milik Rusia, Luna-25, gagal mendarat dan malah menabrak permukaan Bulan.
Baca Juga:
Tersangka Guru SD Cabul di Jaksel Jadi Buronan Polisi
Berikut rangkuman rekor-rekor pendaratan Chandrayaan-3 di Bulan:
1. Perdana di kutub selatan Bulan
Chandrayaan-3 mendarat dengan mulus di dekat kutub selatan Bulan tepatnya pada pukul 18.03 waktu India, atau 19.34 WIB. Pendaratan ini bersejarah karena Chandrayaan-3 menjadikan India negara pertama yang mendaratkan wahana antariksa di kutub selatan Bulan.
Wilayah kutub selatan Bulan juga dianggap sebagai wilayah yang memiliki kepentingan ilmiah dan strategis bagi negara-negara penjelajah antariksa, karena para ilmuwan meyakini wilayah ini merupakan rumah bagi endapan es air.
Air yang membeku di kawah-kawah bayangan itu dapat dikonversi menjadi bahan bakar roket atau bahkan air minum untuk misi-misi berawak di masa depan.
2. Pertama buat India
Pendaratan Chandrayaan-3 juga menjadi sejarah bagi India, karena ini merupakan wahana antariksa pertama mereka yang mendarat di permukaan Bulan.
Ini merupakan percobaan kedua India untuk mendarat di dekat kutub selatan.
Sebelumnya, India pernah mencoba untuk mendarat di Bulan lewat Chandrayaan-2, namun gagal mendarat ketika wahana antariksa itu menabrak Bulan karena masalah pada software.
Setelah hampir empat tahun dan berbagai peningkatan desain dan perangkat lunak, wahana antariksa Chandrayaan-3 buatan dalam negeri ini meluncur dengan roket LVM3 pada tanggal 14 Juli dari bandar antariksa di Sriharikota, di pesisir timur India, mengutip Live Science.
3. Negara keempat mendarat di Bulan
Keberhasilan Chandrayaan-3 menjadikan India masuk dalam jajaran negara yang sukses mendarat di Bulan. India merupakan negara keempat yang berhasil mendarat di satelit alami Bumi itu.
Sebelumnya, hanya Amerika Serikat, China dan bekas Uni Soviet yang berhasil mendarat di permukaan Bulan.
Misi ini pun dapat mengukuhkan status India sebagai negara adidaya global di ruang angkasa.
Chandrayaan berarti 'kendaraan Bulan' dalam bahasa Sansekerta. Wahana ini diluncurkan dari Pusat Antariksa Satish Dhawan di Sriharikota, negara bagian Andhra Pradesh, India selatan pada 14 Juli.
4. Kalahkan Luna-25 milik Rusia
Keberhasilan India mendaratkan Chandrayaan-3 di dekat kutub selatan Bulan terjadi hanya beberapa hari setelah upaya Rusia gagal menjalankan misi yang sama.
Wahana antariksa Rusia, Luna 25, jatuh ke Bulan pada 19 Agustus setelah mesinnya mengalami kerusakan, mengakhiri upaya pendaratan pertama mereka di Bulan dalam 47 tahun terakhir.
Sebelum menemui kegagalan, Luna-25 sempat menyalip perjalanan Chandrayaan-3.
[Redaktur: Alpredo Gultom]