Airbus memilih pendekatan yang lebih kompleks dengan roda yang relatif lebih kecil namun dalam jumlah yang lebih banyak.
Hal ini berpengaruh pada distribusi berat dan kemampuan pesawat dalam menangani berbagai kondisi landasan.
Baca Juga:
Jet Tempur F-15EX yang Dibeli Indonesia Berhasil Tembakkan Rudal Jelajah
5. Tail Fin (Ekor Vertikal)
Ekor vertikal Boeing cenderung lebih tinggi dan ramping, memberikan tampilan yang lebih tegap.
Airbus mengadopsi desain tail fin yang sedikit lebih pendek dan lebih lebar di bagian dasarnya.
Baca Juga:
China Klaim Pesawat C919 Buatannya Lebih Unggul dari Para Pesaing
Perbedaan ini tidak hanya memengaruhi tampilan, tetapi juga stabilitas dan karakteristik penerbangan pesawat.
Meskipun perbedaan-perbedaan ini mungkin tampak subtil bagi penumpang awam, setiap detail mencerminkan filosofi desain dan pendekatan teknis yang berbeda antara Boeing dan Airbus.
Kedua pabrikan telah membuktikan bahwa pendekatan mereka masing-masing berhasil menciptakan pesawat yang aman, efisien, dan andal untuk industri penerbangan global.