WahanaNews.co, New York - Empat sumber DNA dari mantan presiden Amerika Serikat, yakni George Washington, Dwight Eisenhower, John F. Kennedy, dan Ronald Reagan, menghilang di luar angkasa.
Pesawat antariksa Peregrine membawa puluhan sisa DNA berbentuk bagian tubuh manusia ini menuju permukaan bulan.
Baca Juga:
Bumi Deteksi Sinyal Misterius dari Jarak 16.000 Tahun Cahaya, Siapa Pelakunya?
Sayangnya, pesawat tersebut mengalami kendala teknis saat tengah meluncur, dimana katup pesawat gagal menutup kembali secara sempurna, mengakibatkan pecahnya tangki oksidator.
Peregrine, yang diluncurkan pada Senin pagi, 8 Januari 2024, di atas roket Vulcan Centaur milik United Launch Alliance (ULA), bertujuan menjadi pesawat ruang angkasa swasta pertama AS yang berhasil mendarat dengan lancar di bulan.
Namun, harapan itu sirna karena terjadi kebocoran propelan yang terdeteksi tak lama setelah Peregrine melepaskan diri dari roket.
Baca Juga:
NASA Meluncurkan Satelit PACE untuk Studi Kesehatan Laut dan Iklim
Melansir Space.com, perwakilan Astrobotic di X menjelaskan bahwa "katup antara tekanan helium dan oksidator gagal menutup kembali setelah diaktifkan selama inisialisasi."
Akibatnya, masalah pada katup tersebut menyebabkan aliran helium bertekanan tinggi menekan tangki oksidator melebihi batas operasinya, mengakibatkan kerusakan total pada tangki tersebut.
Astrobotic melaporkan pada Selasa malam bahwa kebocoran bahan bakar telah menggagalkan misi Peregrine untuk mendarat di bulan.