Sejak saat itu, pesawat berada dalam mode operasi stabil hingga sekitar 40 jam sebelum akhirnya mogok tanpa harapan untuk dipulihkan.
Peregrine, sejatinya, merupakan misi berbiaya tinggi yang membawa 20 beban untuk berbagai pelanggan, termasuk lima muatan sains yang dimiliki oleh NASA dan lima robot kecil otonom yang dimiliki oleh Meksiko.
Baca Juga:
Starship SpaceX Meledak dan Hancur Lebur di Angkasa, Ini Kronologinya
Selain itu, Peregrine juga membawa sejumlah barang, seperti replika Gunung Everest, monumen peringatan kontroversial yang terdiri dari sisa-sisa manusia dan DNA, perpustakaan mini, dan pesan-pesan dari individu di seluruh dunia.
Poin menarik lainnya adalah keberadaan DNA dari empat mantan presiden AS, yaitu George Washington, Dwight Eisenhower, John F. Kennedy, dan Ronald Reagan.
Muatan yang paling kontroversial adalah sisa tubuh manusia yang diangkut oleh perusahaan pemakaman luar angkasa AS.
Baca Juga:
Penyanyi Katy Perry dan 5 Perempuan Lain Bakal Jelajahi Luar Angkasa
Meskipun menuai kontroversi dan protes dari suku terbesar di AS, yaitu bangsa Navajo, muatan-muatan tersebut sekarang hilang bersama Peregrine, menjadi limbah luar angkasa yang menimbulkan ketidaknyamanan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.