Penyebutan fenomena Solstis Juni dan Solstis Desember ini, kata Andi, terdengar lebih netral karena tidak bergantung pada musim tertentu.
Dampak fenomena Solstis 22 Desember 2022
Baca Juga:
Langit Mei 2025, Parade Fenomena Astronomi yang Sayang untuk Dilewatkan
Lantas, apakah fenomena Solstis berbahaya bagi manusia?
Dampak fenomena Solstis, sebenarnya tidak seperti apa yang disampaikan dari informasi salah yang beredar ramai di media sosial.
Fenomena astronomis ini, menurut Andi, secara umum berdampak pada gerak semu harian Matahari saat terbit, berkulminasi dan terbenam.
Baca Juga:
Fenomena Langit Tak Biasa, Pink Moon Kembali Menyapa Bumi Malam Ini
Selain itu, dampak fenomena Solstis juga berpengaruh pada intensitas radiasi Matahari yang diterima permukaan Bumi.
Kendati demikian, dampak fenomena Solstis yang dapat diketahui adalah panjang durasi siang dan panjang durasi malam, serta berdampak pada pergantian musim.
Fenomena Solstis 22 Desember 2022, nantinya panjang siang yakni dari Matahari terbit ke Matahari terbenam di Belahan Bumi Selatan, durasinya akan lebih panjang dibandingkan dengan panjang malam (dari Matahari terbenam ke Matahari terbit).
Sedangkan Belahan Bumi Utara, durasi siang akan lebih pendek dibandingkan panjang malam.