Fenomena Solstis tidak berbahaya
Saat fenomena ini terjadi, Belahan Bumi Selatan akan mengalami puncak musim panas. Sedangkan di Belahan Bumi Utara akan mengalami puncak musim dingin.
Baca Juga:
Fenomena 'Bulan Kedua' di Bumi! Asteroid 2024 PT5 Hebohkan Netizen
Tidak seperti informasi salah yang beredar tentang fenomena Solstis di media sosial, Andi menegaskan bahwa dampak Solstis yang dirasakan manusia tentu tidak seekstrem yang dinarasikan.
Meskipun di hari terjadinya fenomena Solstis terjadi juga letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami maupun banjir rob, namun hal-hal itu tidak berkaitan dengan fenomena Titik Balik Matahari.
Fenomena Solstis adalah murni peristiwa astronomis yang juga dapat mempengaruhi iklim dan musim di Bumi, sedangkan fenomena-fenomena seperti gempa bumi atau gunung meletus, disebabkan oleh aktivitas seperti vulkanologis, atau seismik maupun hidrometeorologi. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.