Kompos yang baik memiliki tekstur halus dan kandungan unsur hara yang seimbang. Jika bahan organik tidak tercacah dengan baik, kompos yang dihasilkan bisa kurang merata dan lebih lama matang.
Karena itulah, mesin pencacah kompos memastikan bahwa semua bahan dicacah dengan ukuran yang seragam, sehingga mempercepat reaksi biokimia dan meningkatkan kualitas pupuk kompos yang dihasilkan.
Baca Juga:
Siswa SMPN 1 Jogonalan Klaten Ubah Sampah Kering Jadi Pupuk
Mengurangi Bau Tak Sedap dari Sampah Organik
Sampah organik yang membusuk sering kali menimbulkan bau tak sedap akibat proses fermentasi anaerob (tanpa oksigen).
Dengan pencacahan yang lebih baik, sampah bisa lebih cepat terurai dan mendapatkan sirkulasi udara yang cukup, sehingga mengurangi bau busuk yang sering terjadi dalam pengomposan manual. Selain itu, kompos yang dihasilkan juga lebih higienis dan ramah lingkungan.
Baca Juga:
Viral Video Detik-detik Seorang Ibu di AS ‘Kubur’ Jasad Anak Jadi Pupuk Kompos
Lantas, jika Anda bandingkan dengan cara yang manual, tentu mesin untuk mencacah kompos lebih unggul.
Tenaga yang dibutuhkan
Minim tenaga manusia, hanya butuh pengoperasian mesin Membutuhkan tenaga fisik lebih banyak
