Tomat kebun umumnya membutuhkan penyiram sekitar 2,5 hingga lima sentimeter air setiap minggu. Namun, hal ini dapat berubah, tergantung pada kondisi cuaca, seperti kekeringan berlebih dan ukuran tanaman.
Ketika tanaman masih muda, irigasi tetes lebih disukai karena dapat membantu menghindari aliran air yang kuat dan mengikis tanah.
Baca Juga:
Fakta-fakta Menarik Dunia yang Belum Diketahui Banyak Orang
Saat tanaman tomat dewasa, siram dengan lebih lambat dan dalam. Akar tanaman tomat dapat tumbuh sedalam 60-91 sentimeter di tanah gembur sehingga tanaman perlu disiram sedalam 45 sentimeter.
Hal ini sangat penting dilakukan, terutama pada musim panas. Ingat, perubahan kelembapan yang tidak teratur dan tanah kering dapat menyebabkan masalah seperti busuk pada ujung bunga dan buah membelah.
Jarak tanam yang tidak tepat
Baca Juga:
Viral Video Petani Buang-buang Tomat, Kementan Jelaskan Hasil Evaluasinya
Selanjutnya, kesalahan menanam tomat adalah jarak tanam yang tidak tepat. Ada dua jenis tomat, yakni determinate dan indeterminate.
Tomat determinate tumbuh setinggi sekitar 91 sentimeter dan mulai menghasilkan bunga untuk menghasilkan buah. Tomat ini mudah ditanama di kebun belakang rumah dan dalam pot.
Sedangkan tomat indeterminate menghasilkan daun dan bunga baru serta harus ditanam di pot. Namun, jika rusak penyakit atau serangga, tanaman tomat indeterminate akan terus tumbuh dan menghasilkan buah sepanjang musim panas hingga awal musim gugur.