File db.sql itu diambil 3 Januari 2021 tengah
malam, menggunakan program curl.
Kemudian, ada yang mengunggah di raidforums
oleh akun yang terdaftar di Belanda.
Selanjutnya,
kabar soal kebocoran data tersebar lewat media sosial pada 4 Januari 2021 oleh
akun twitter @fannyhasbi.
Baca Juga:
Mahasiswa Undip Semarang Ikuti Pelatihan Cek Fakta dan Anti-Hoaks 2024
Jumlah Data
yang Bocor
Namun,
jumlah kebocoran data tidak seperti yang disebutkan dalam unggahan yang viral.
Baca Juga:
Pj Gubernur Jawa Tengah Ajak Mahasiswa Aktif Dalam Pilkada 2024, Gunakan Hak Suara
Sebelumnya
beredar dugaan kebocoran data mahasiswa berjumlah 125.000.
Namun, ketika
dilakukan pencocokan data di raidforums
dengan data Undip menggunakan 10 field,
jumlah 73.000 data mahasiswa tersebut tak ada kecocokan.
"Kami
analisis itu, 73.000 itu kami cocokkan dengan 10 field, Alhamdulillah tidak ada yang identik," kata Cahyo,
Selasa (19/1/2021).