"Sedangkan untuk wilayah DKI Jakarta, kondisi cuaca cerah berawan - berawan diprediksi akan terjadi pada tanggal 17 Agustus 2025," dikutip dari laporan prospek cuaca mingguan BMKG.
Prediksi Cuaca Tanggal 18-21 Agustus 2025
Baca Juga:
Bulan Agustus Mestinya Puncak Kemarau Tapi Diguyur Hujan, Ini Pemicunya
Sementara itu, untuk periode 18-21 Agustus 2025 cuaca di Indonesia umumnya didominasi cerah berawan hingga hujan lebat. Potensi hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi di Jawa Barat, Bali, Kalimantan Tengah, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan, hingga Aceh, Sulawesi Selatan, NTT, Maluku, Papua Barat, dan Papua Selatan dengan kategori hanya angin kencang.
Penyebab Hujan Ekstrem
Dalam sepekan terakhir, BMKG mencatat curah hujan tinggi di beberapa wilayah, antara lain Bengkulu (152 mm/hari), Kalimantan Tengah (127 mm/hari), Papua Tengah (98 mm/hari), Papua Barat (88 mm/hari), dan Kepulauan Riau (80 mm/hari).
Baca Juga:
BMKG: Jambi Masih Musim Kemarau, Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
Potensi hujan lebat juga terpantau di wilayah lain seperti Sumatra, Jawa bagian barat, Kalimantan, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat, yang dipicu oleh dinamika atmosfer yang mendukung pembentukan awan hujan serta meningkatkan aktivitas konvektif.
Peningkatan tren hujan di sejumlah wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir dipengaruhi oleh kombinasi faktor atmosfer berskala regional hingga global. Faktor-faktor tersebut antara lain aktivitas Dipole Mode negatif, Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang tropis seperti Gelombang Kelvin, Mixed Rossby-Gravity, Rossby Ekuatorial, serta gelombang berfrekuensi rendah.
Selain itu, keberadaan sirkulasi siklonik di sekitar wilayah Indonesia turut memperkuat aktivitas pembentukan awan hujan dan meningkatkan potensi cuaca ekstrim, serta angin kencang.