WahanaNews.co | Hujan mengguyur seharian di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Jumat (16/6/2023). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebabnya.
Sebelumnya, BMKG mengungkap pada pertengahan Juni ini 51 persen wilayah Indonesia sudah masuk musim kemarau, termasuk Jakarta. Selain itu, fenomena iklim pemicu penurunan curah hujan El Nino mulai muncul meski dalam kondisi masih lemah.
Baca Juga:
BMKG: Hujan Petir Mengancam, Sebagian Besar Indonesia Siap-siap Basah!
Namun, seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, hujan mengguyur nyaris merata di berbagai wilayah administrasi di Jabodetabek sejak Jumat (16/6) pagi atau dini hari.
Kawasan Palmerah, Jakarta Barat, misalnya, mulai diguyur hujan sejak pukul 04.00 WIB; Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dilanda gerimis sejak pagi; Bogor sejak dini hari.
Kondisi ini deras pada siang, dan mereda pada sore ini meski titik-titik air masih terpantau di berbagai lokasi.
Baca Juga:
Benarkah Hujan Dapat Pengaruhi Perasaan Seseorang? Begini Penjelasan Psikolog
Ada apa?
Plt. Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani mengatakan ada dua faktor signifikan penyebab terjadinya hujan hari ini, yakni fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) dan Gelombang Rossby Equator.
"MJO dan Gelombang Rossby Ekuatorial adalah fenomena dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan dalam skala yang luas di sekitar wilayah yang dilewatinya," kata dia, lewat keterangan tertulis, Jumat (16/6).