Perbedaan utama antara penambangan di asteroid dan di Bumi adalah perlunya peralatan yang dapat bertahan dalam kondisi gravitasi rendah dan tingginya radiasi.
Selain itu, peralatan tersebut juga harus dapat beroperasi secara mandiri, terutama jika asteroid tersebut berada di sisi yang berlawanan dari matahari.
Baca Juga:
2 Astronaut Terdampar di ISS, NASA Pastikan Mereka Baru Pulang Tahun Depan
Menurut Metzger, semua teknologi yang diperlukan sudah dikembangkan, hanya saja belum siap untuk diterapkan.
Bahkan, dalam skala 1 sampai 9, kesiapan teknologi penambangan di luar angkasa yang sedang dikembangkan saat ini baru mencapai skala 3 hingga 5.
"Teknologinya perlu mengalami perkembangan sekitar 6 hingga 7. Yang kurang saat ini adalah pendanaan. Jika seluruh dana dialokasikan sekarang, kita mungkin akan melihat penambangan asteroid dalam skala kecil dalam waktu lima tahun," jelas Metzger.
Baca Juga:
NASA Berhasil Rekam Citra 'Lukisan' van Gogh di Langit Planet Jupiter
Kandungan Asteroid 16 Pysche
16 Psyche berhasil menarik perhatian, lantaran asteroid dengan diameter sekitar 225 km ini punya kandungan emas yang luar biasa.
Selain mengandung emas, asteroid yang juga dijuluki asteroid emas (gold asteroid) ini juga menyimpan logam berharga lainnya seperti platinum, besi, dan nikel dalam jumlah besar.