Kini badan antariksa NASA berniat mengirimkan misi untuk menyelidiki asteroid tersebut. NASA bahkan meminta bantuan Elon Musk, pemilik dari perusahaan roket SpaceX, untuk membantu keberhasilan tersebut.
Namun meski nantinya wahana luar angkasa tak berhasil mencapai asteroid, itu bukan hal yang utama. Sebab saat ini NASA tak berniat untuk menambang 16 Psyche.
Baca Juga:
2 Astronaut Terdampar di ISS, NASA Pastikan Mereka Baru Pulang Tahun Depan
NASA mengungkapkan jika perjalanan itu hanyalah sebuah misi penelitian untuk memeriksa dari apa asteroid terbuat.
Misi Psyche juga akan menjadi misi pertama NASA menyelidiki asteroid yang punya kandungan logam.
"Asteroid itu unik karena sebagian besar terbuat dari inti besi nikel yang terpapar yang membentuk awal mula planet," jelas NASA dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip dari BBC.
Baca Juga:
NASA Berhasil Rekam Citra 'Lukisan' van Gogh di Langit Planet Jupiter
Asteroid 16 Psyche ditemukan berada di sabuk asteroid, terletak di antara planet Mars dan Jupiter. Para peneliti meyakini bahwa asteroid ini berhasil menghindari tabrakan antar planet yang sering terjadi selama pembentukan Tata Surya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.