Indonesia One merupakan pesawat Boeing 737-800 dengan kode registrasi A-001 yang secara legal di bawah kepemilikan Sekretariat Negara RI dan dioperatori oleh TNI Angkatan Udara.
Pengadaan pesawat ini dilakukan dengan anggaran 2010/2011, tetapi baru siap beroperasi pada April 2014.
Baca Juga:
Joe Biden Sebut Ada Kemungkinan Bertemu Xi Jinping di APEC
Dibeli dengan harga 91,2 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun, Indonesia One tergolong Boeing Business Jet 2 (BBJ2).
Dengan desain BB Jet itu, konfigurasinya lebih lapang.
Indonesia One dilengkapi dengan interior kabin yang terdiri atas sebuah meeting room VVIP, kamar kenegaraan VVIP, 12 kursi eksekutif, 54 kursi staf, dan beberapa kursi untuk kru kabin.
Baca Juga:
Kemenperin Dorong Peran Balai Diklat Industri Pacu Kompetensi SDM Industri Kreatif
Pesawat tersebut dibatasi hanya dapat mengangkut 67 orang, kurang separuh dari konfigurasi komersialnya.
Karena beban yang berkurang, Indonesia One mampu terbang 1.500 kilometer lebih jauh ketimbang tipe komersialnya.
Seperti Boeing 737-800 pada umumnya, Indonesia One yang dilengkapi sepasang mesin CFM56-7 itu memerlukan landasan pacu setidaknya 2.000 meter untuk take off dan landing.