Untuk membuat fitur yang berguna bagi user, kata Budi, startup harus mendengarkan user itu sendiri.
Sebab, terciptanya fitur baru bisa dimulai dari keinginan dan kebutuhan user.
Baca Juga:
Proteksi Kendaraan dengan Asuransi Mobil, Begini Cara Membelinya di Roojai
"Pada 2016, GoJek cuma menerima pembayaran cash. Salah satu user kami, driver, sering komplain karena mereka juga mendapat komplain dari pengguna karena tidak ada uang kembalian. Dari situ terlahirnya GoPay sehingga tidak butuh uang kembalian," tutur Budi.
"Feedback dari user ini bisa didapat dengan cara ngobrol dengan user, interview, A/B testing, analytics. Kadang mereka (user) suka memberikan feedback yang cukup berguna," tambah dia.
Kemudian, metrik terakhir yakni monetization yang bisa menciptakan keuntungan.
Baca Juga:
Membantah Mitos: 5 Cara Menjadi Pengusaha Sukses bagi Si Introvert
Dengan demikian, perusahaan bisa tetap berjalan mesti suntikan dana dari investor minim.
"Yang paling penting untuk self sustaining business model, monetization. How do we monetize the business, bisa dengan cross selling dan produk-produk lain yang juga bisa get the user to pay. Jadi itu extra revenue buat kita," kata Budi.
"Dari monetised, bisnis kita akan self sustaining dan hopefully in the future jauh lebih cepat untuk profitable," ujarnya.