WAHANANEWS.CO, Jakarta - Aplikasi Jagat akan menghapus aktivitas berburu Koin Jagat, dan menggantinya dengan Misi Jagat yang dalam fase awal akan mendorong perbaikan ruang publik.
Langkah ini diputuskan oleh Co-Founder Jagat, Barry Beagen usai pertemuan dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Rabu (15/1).
Baca Juga:
Ini Cara Membersihkan Cache di Android Agar Ponsel Tak Lemot
Dalam pertemuan tersebut, Barry menyatakan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan imbas fitur di platform tersebut. Ia pun mengapresiasi arahan yang diberikan oleh Komidigi.
"Berdasarkan diskusi yang konstruktif dengan Komdigi, kami akan mengubah format Coin Hunt menjadi 'Misi Jagat' untuk mendorong pengguna berkontribusi positif bagi ruang publik dan fasilitas umum," katanya dalam sebuah keterangan, Rabu (15/1).
"Dengan lebih dari 1 juta pengguna aktif di Indonesia dan 200 ribu pengguna baru setiap harinya, kami percaya 'Misi Jagat' akan meningkatkan kualitas ruang publik khususnya melalui partisipasi aktif generasi muda," lanjutnya.
Baca Juga:
Begini Cara Mengatasi Memori Penuh di Ponsel Android
Barry mengatakan format berburu Koin Jagat akan diubah menjadi Misi Jagat dalam waktu tiga hari ke depan. Barry tidak menjelaskan apa saja aktivitas yang akan diberikan pada Misi Jagat, tetapi pada fase awal mereka akan mendorong pengguna untuk melakukan perbaikan ruang publik.
"Melalui Misi Jagat, kami akan mendorong para pengguna untuk melakukan perbaikan ruang publik terlebih dahulu dan selama periode ini tidak akan ada koin yang bisa diburu dalam aplikasi Jagat," jelas Barry," tuturnya.
Dalam keterangan yang sama, Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo mengatakan pihaknya telah menerima berbagai laporan baik dari masyarakat hingga instansi pemerintah mengenai aktivitas berburu Koin Jagat serta dampaknya terhadap lingkungan dan fasilitas umum di berbagai daerah di Indonesia.