Dilansir dari The Conversation, para peneliti mengklasifikasikan jenis kelamin hewan menurut ukuran gamet (sel kelamin) yang mereka hasilkan. Jantan menghasilkan sperma (gamet terkecil) dan betina menghasilkan telur (gamet terbesar).
Uniknya, kuda laut penghasil sperma juga mengalami proses kehamilan yang membuat para peneliti menjulukinya sebagai Mr. Moms (tuan ibu) alami.
Baca Juga:
Virus Hendra, Disebut-sebut Menular dari Hewan ke Manusia
Dikutip dari Science Daily, ketika kuda laut kawin, betina memasukkan ovipositor (organ berbentuk pipa untuk meletakkan telur)-nya ke dalam kantung perut jantan (struktur eksternal yang tumbuh di tubuh jantan) dan menyimpan telur yang tidak dibuahi ke dalamnya.
Jantan kemudian melepaskan sperma ke dalam kantong itu untuk membuahi sel telur tersebut. Setelah betina menyimpan telurnya ke jantan, kulit luar telur rusak, dan jaringan dari jantan tumbuh di sekitar telur di dalam kantong.
Usai membuahi telur, jantan mengontrol lingkungan pra-kehamilan embrio di kantongnya dengan ketat, tak sekadar mengeraminya selama 24 hari sampai anak-anak mereka lahir.
Baca Juga:
Disebut-sebut Menular dari Hewan ke Manusia, Apa Itu Virus Hendra?
Sang gorgeous dad menjaga aliran darah di sekitar embrio, mengontrol konsentrasi garam di kantung, dan memberikan oksigen dan nutrisi kepada keturunan yang sedang berkembang melalui struktur seperti plasenta hingga melahirkan.
"Kehamilan jantan pada beberapa spesies kuda laut dan ikan pipa (pipefish) secara fisiologis jauh lebih kompleks dari itu," ungkap peneliti biologi evolusi dari Texas A&M University Adam Jones.
"Kantung induk pada kuda laut dan ikan pipa jantan tempat betina menyimpan telur selama kawin adalah sifat baru yang memiliki dampak besar pada biologi spesies karena kemampuan jantan untuk hamil mengubah sepenuhnya dinamika perkawinan," tutur dia.