Dmitry pun meyakinkan kalau serangan-serangan ini baru dimulai, dan masih akan terus berlanjut, yang diutarakannya lewat sebuah panggilan telepon terenkripsi dan suara yang disamarkan.
"Kami bisa meluncurkan ransomware, namun kami belum melakukannya," jelasnya.
Baca Juga:
6 Juta Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Jokowi dan Gibran di Daftar Utama!
Meski melakukannya secara diam-diam agar tak ketahuan, Dmitry berharap kalau pasukan siber Rusia mengamati aksinya itu.
Mereka berharap pemerintah Rusia akan menghargai aksinya itu dan berharap bisa bekerja di badan keamanan siber Rusia.
"Saya pikir ada orang di pemerintahan yang akan sangat senang dengan apa yang kami lakukan. Saya ingin bekerja di otoritas siber Rusia, namun saya perlu waktu memikirkannya terlebih dahulu," jelas Dmitry. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.