Polresta Cirebon berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon untuk menelusuri kemungkinan adanya dampak di permukaan bumi, seperti benturan atau kebakaran kecil.
Namun, katanya, hingga saat ini tidak ada laporan masyarakat atau temuan petugas di lapangan yang mengindikasikan adanya material asing atau bekas jatuh benda langit tersebut.
Baca Juga:
Jangan Lewatkan Fenomena Astronomi Langit Mei 2025: Asteroid Terang hingga Hujan Meteor
“BPBD dan pihak terkait juga belum menyatakan adanya kejadian tersebut di wilayah Cirebon,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat tidak menyebarkan kabar yang belum dapat dipastikan kebenarannya dan menunggu hasil investigasi resmi dari pihak berwenang.
“Agar tidak menimbulkan kesalahpahaman,” ucap dia.
Baca Juga:
Langit Mei 2025, Parade Fenomena Astronomi yang Sayang untuk Dilewatkan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kertajati mengumpulkan data terkait dengan suara dentuman keras disertai bola api terang yang diduga meteor di Cirebon.
Kepala Tim Kerja Prakiraan, Data, dan Informasi BMKG Kertajati Muhammad Syifaul Fuad menjelaskan dari sisi meteorologi, suara dentuman dapat disebabkan beberapa faktor, seperti sambaran petir, aktivitas gempa bumi, atau peristiwa longsor.
Namun, kata dia, kondisi cuaca di wilayah Cirebon dan sekitarnya saat kejadian dinyatakan cerah berawan.