"Jika tweet yang dilindungi berhenti berfungsi, jalankan, karena itu adalah gejala bahwa ada sesuatu yang sangat salah," katanya.
Dia juga mengatakan meski Twitter mungkin dapat meningkatkan sistem pembelajaran mesinnya, kurangnya karyawan veteran bidang kebijakan dan keselamatan di perusahaan akan merugikan platform tersebut.
Baca Juga:
Menunggu Penantian Perubahan Merek Twitter.com Jadi X.com
"Apakah ada cukup banyak orang yang memahami munculnya kampanye jahat yang terjadi di Twitter dan memahaminya dengan cukup baik untuk memandu strategi produk dan arah kebijakan," katanya.
"Saya rasa tidak ada cukup orang tersisa di perusahaan yang dapat melakukan pekerjaan itu," lanjutnya. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.