WahanaNews.co | Mantan Head of Trust and Safety Twitter, Yoel Roth, mengatakan Twitter berkurang keamanannya Ketika di bawah kepemimpinan Elon Musk.
Menurutnya, media sosial berlogo burung biru itu tidak memiliki karyawan yang cukup untuk melakukan moderasi konten yang efektif.
Baca Juga:
Viral Iklan Judi Online Nikita Mirzani di Paltform X, Cyber Crime Polri Turun Tangan
"Anda tidak bisa berpuas diri dalam hal itu," kata Roth di konferensi Knight Foundation pada Selasa (29/11), seperti dikutip Neowin.
"Anda tidak dapat mengotomatiskannya. Tidak ada 'atur dan lupakan' dalam hal kepercayaan dan keamanan," tambahnya.
Roth sendiri meninggalkan perusahaan tersebut dua pekan setelah Musk mengambil alih Twitter.
Baca Juga:
Di Pencarian X Nama Taylor Swift Hilang, Ternyata Ini Alasannya
Sebelumnya, Roth pernah menyebut Twitter aman berada di bawah Musk, sehingga pernyataan terbaru ini otomatis bertolak belakang dengan pernyataannya kala itu.
Roth mengatakan penanganan kampanye trolling yang efektif oleh timnya pada awal bulan ini menjadi salah satu alasan optimismenya terkait keamanan platform.
Roth meninggalkan Twitter karena gangguan dalam "legitimasi prosedural".