Keberadaan gunung-gunung di jalur ini membuat Indonesia rentan terkena bencana gempa bumi dan gunung meletus.
Ahmad menjelaskan, setiap gunung api memiliki sifat magma, kantung magma, dan karakter erupsi yang berbeda-beda.
Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Bali Batalkan 90 Penerbangan Dalam Sehari
"Indonesia merupakan negara yang memiliki gunung api terbanyak di dunia. Jadi setiap tahunnya ada empat sampai lima gunung api yang erupsi itu sudah biasa," lanjutnya.
Melansir Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), Ring of Fire adalah Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik yakni daerah pertemuan lempeng-lempeng tektonik yang menjadikan wilayah yang terlewati jalur Ring of Fire sering mengalami gempa bumi hingga letusan gunung berapi.
Meski disebut sebagai 'lingkaran' atau 'cincin', Ring of Fire ini tidak benar-benar berbentuk lingkaran melainkan berbentuk menyerupai tapal kuda dengan jalur ring of fire mengelilingi Samudera Pasifik, termasuk di dalamnya wilayah Indonesia.
Baca Juga:
Peduli Erupsi Lewotobi, PT DLU Kolaborasi dengan BHS Salurkan Bantuan dan Evakuasi Warga
Dilansir National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), jalur Ring of Fire yang membentang sekitar 40.250 kilometer dari ujung selatan Amerika Selatan, di sepanjang pantai barat Amerika Utara, melintasi Selat Bering, turun melalui Jepang, dan ke Selandia Baru.
Zona Ring of Fire ini meliputi serangkaian gunung berapi bawah laut dan lokasi gempa bumi di sekitar tepi Samudra Pasifik. Pada zona Ring of Fire terdiri dari lebih dari 450 gunung berapi.
Melansir Deutsche Welle (DW), negara-negara yang berada di wilayah Ring of Fire ada banyak sekali.