“Pemandangan ini berlangsung dari 15 hingga 20 hari dalam setahun, dan kami datang ke sini khusus untuk menikmatinya," ungkap al-Karaani.
Ia lalu berujar, "Suasana ini membuat saya merasa nyaman."
Baca Juga:
Arab Saudi Pasang THAAD, Pakar Wanti-wanti: Pernah Keteteran Cegat Rudal Iran
Tak hanya al-Kaarani, beberapa yang lain juga tampak mendirik tenda dan memasan di atas perapian yang terbuka.
Hamza al-Mutairi mengatakan dia merasa segar dengan panorama alam di hadapannya.
"Ini memberi seseorang motivasi baru untuk hidup,"ucap al-Mutairi.
Baca Juga:
Tanpa Deklarasi, Arab Saudi Bantu Cegat Drone Iran Menuju Israel
Beberapa wilayah di Saudi tengah diguyur hujan. Imbas hujan ini, di bagian barat kadang menyebabkan banjir.
Sementara itu, di bagian utara bak menciptakan kehidupan baru dengan munculnya 'permadani lavender.'
Fenomena alam imbas krisis iklim itu bukan kali pertama terjadi di Saudi.