“Pemandangan ini berlangsung dari 15 hingga 20 hari dalam setahun, dan kami datang ke sini khusus untuk menikmatinya," ungkap al-Karaani.
Ia lalu berujar, "Suasana ini membuat saya merasa nyaman."
Baca Juga:
Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga
Tak hanya al-Kaarani, beberapa yang lain juga tampak mendirik tenda dan memasan di atas perapian yang terbuka.
Hamza al-Mutairi mengatakan dia merasa segar dengan panorama alam di hadapannya.
"Ini memberi seseorang motivasi baru untuk hidup,"ucap al-Mutairi.
Baca Juga:
Kanwil Kemenag Kaltara Alokasikan 221.000 Jatah Haji untuk Tahun 2025
Beberapa wilayah di Saudi tengah diguyur hujan. Imbas hujan ini, di bagian barat kadang menyebabkan banjir.
Sementara itu, di bagian utara bak menciptakan kehidupan baru dengan munculnya 'permadani lavender.'
Fenomena alam imbas krisis iklim itu bukan kali pertama terjadi di Saudi.