Di bawah Konvensi Senjata Kimia (CWC) 1993, penggunaan senjata kimia dalam perang dilarang, seperti semua pengembangan, produksi, akuisisi, penimbunan, dan transfer senjata.
Namun demikian, tujuan CWC menghapus mutlak senjata kimia tidak serta merta membuat negara-negara maju memberhentikan pengembangannya.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Secara khusus, beberapa negara dengan pertahanan yang terbilang lemah juga mengembangkan senjata kimia.
Bukan tanpa alasan, hal itu bertujuan untuk mempertebal serangan melalui kekuatan konvensional yang terbilang lebih kuat dari banyak negara maju.
Selain itu, beberapa individu dan organisasi militan telah memperoleh senjata kimia untuk menyerang musuh dan digunakan buat menebar teror.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Ancaman lanjutan dari senjata kimia telah membuat banyak negara mempersiapkan pertahanan hingga perlawanan serta memberi tekanan diplomatik pada negara yang tidak patuh kepada CWC.
Berdasarkan beberapa interpretasi, CWC tidak meliputi senjata kimia generasi keempat, yang disebut nontradisional, seperti novichoks.
Sifat senjata kimia