WahanaNews.co | Bentuk dan struktur Stonehenge yang aneh jelas mengundang tanda tanya banyak orang mengingat tumpukan batu-batu raksasa tersebut dibangun sejak 2.500 tahun sebelum Masehi.
Namun, salah Seorang profesor dari University of Bournemouth mengungkap rahasia Stonehenge ke publik.
Baca Juga:
RSCM Jakarta Catat Seejarah, Sukses Operasi Pasien Pakai Teknologi Robotik
Dia menyebut Stonehenge dibangun sebagai sebuah kalender.
Timothy Darvill, profesor dari Universitas Bournemouth menyebut Stonehenge dibangun oleh orang-orang kuno sebagai sebuah kalender matahari.
Analisis terbaru bahkan bisa menjelaskan bagaimana hal itu bisa terjadi.
Baca Juga:
Minim Arkeolog, BRIN Khawatir Peninggalan Kuno Indonesia Hilang
"Sekarang penemuan ini akan membawa isu tersebut menjadi lebih tajam dan fokus. Situs ini mengindikasikan dulu adalah sebuah kalender berdasarkan tahun matahari, sekitar 365,25 hari," ungkap Profesor Darvill, seperti dikutip dari 9News, Minggu (13/3/2022).
Stonehenge diperkirakan dibangun pada 2.500 tahun sebelum Masehi.
Darvill menyebut sejak zaman dulu sampai sekarang formasi Stonehenge tidak mengalami perubahan apapun.