Tak hanya operasi pendaratan amfibi, tetapi untuk misi tanggap bencana dan kemanusiaan bisa menggunakan Tarlac class.
Dilansir dari naval-technology.com, Tarlac Class masuk ke dalam Strategic Sealift Vessels (SSV).
Baca Juga:
Maruli Siahaan Terpilih Sebagai Ketua Umum PPSD Siahaan Indonesia
Dengan masuknya kedalam kelas SSV maka Tarlac class bisa menjalankan beberapa misi taktis.
Terlebih lagi untuk sejarah pengadaan Tarlac class juga terbilang sangat memukau.
Tarlac class Filipina /Petty Officer 1st Class Arthurgwain Marquez/US Navy 3rd Fleet
Dijelaskan dalam informasinya jika Filipina telah menggelontorkan dana sebesar USD 92 juta untuk 2 unit Tarlac class.
Baca Juga:
Tragedi di Perairan Malaysia: Lima Pekerja Migran Indonesia Ditembak, Satu Tewas
Dan yang paling membanggakan adalah jika Tarlac class tersebut adalah buatan PT PAL Indonesia.
Selanjutnya untuk pembuatan Tarlac class oleh Indonesia sendiri terbilang sangat cepat.
Diketahui jika pemotongan baja pertama Tarlac class dilakukan pada tahun 2015.
Akhirnya Tarlac class pertama diluncurkan pada januari 2016.