"Seperti kita, ketika kera besar dihadapkan pada lingkungan sosial yang berbeda, ini membentuk cara mereka berkomunikasi, yang pada dasarnya terjadi ketika seseorang belajar bahasa baru, sebagai anak atau bayi yang belajar bahasa ibu atau kemudian sebagai orang dewasa yang belajar bahasa kedua," lanjut Lameira.
Walau begitu, masalah deforestasi, perburuan, dan perdagangan satwa liar ilegal berkontribusi pada berkurangnya jumlah kera besar ini di alam. Kurang dari 120.000 orang utan saat ini berada alam liar. Di lokasi-lokasi terbatas di hutan hujan Kalimantan dan Sumatera, menurut World Wildlife Fund. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.